Insane Aquarium

Insane Aquarium
Gambar editan gaweane Mas Ayok

TV Online

SMS gratis

Senin, 24 September 2012

Jenis Jenis Kalajengking

Kalajengking, mendengar namanya saja sudah terbayang hewan mengerikan yang memiliki bisa ini. Hewan berbahaya ini adalah salah satu jenis arthropoda atau hewan berkaki delapan. Kalajengking termasuk dalam kelas Arachnida dan termasuk dalam ordo Scorpiones. Semua kalajengking mempunyai bisa. Kebanyakan kalajengking memiliki bisa neurotoxin. Kecuali kalajengking spesies Hemiscorpius lepturus, bisa yang dimiliki adalah bisa cytotoxic.
Bisa neurotoxin kalajengking terdiri dari sedikit protein, sodium dan potassium yang digunakan untuk mengganggu sistem syaraf korbannya. Kalajengking menggunakan bisa ini untuk melumpuhkan mangsanya agar mudah dimakan.
Kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia karena sengatan kalajengking hanya mengakibatkan efek lokal seperti rasa sakit, demam, dan pembengkakan. Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap hewan kecil lainnya. Tapi memang ada beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae, bisa membahayakan bagi manusia.
Beberapa spesies kalajengking yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, Tityus (anggota dari genus Parabuthus), Centruroides, dan Androctonus. Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah spesies Androctonus Australis. Di bawah ini adalah jenis jenis kalajengking yang cukup berbahaya, beberapa diantaranya memiliki bisa yang dapat membunuh manusia:
  • Kalajengking  Death Stalker (Leiurus Quinquestriatus)

Death Stalker
Deathstalker adalah kalajengking yang selalu mejagadaerah kekuasaanya dan juga tinggal di dalam tanah. Kalajengking jenis ini berasal dari Timur Tengah dan Afrika Utara. Deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki bisa paling mematikan. Kalajengking yang dewasanya berukuran 10
cm hingga 13 cm ini racunnya merupakan campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, demam yang diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan memungkinkan terjadinya kematian. Namun untuk manusia dewasa yang sehat racun kalajengking ini tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan jika tersengat. Bila yang tersengat bisanya adalah anak kecil, orang tua, atau individu yang lemah (misalnya menderita jantung lemah) hal ini akan beresiko tinggi dan dapat berakibat fatal.
  • Kalajengking  Arabian Fat-tailed (Androctonus crassicauda)

Androctonus Crassicauda
Kalajengking fat-tailed atau Androctonus yang berasal dari Timur Tengah  & Afrika Utara ini adalah salah satu spesies kalajengking paling beracun di dunia. Nama “Androctonus” berarti pembunuh manusia. Diantara seluruh spesies Androctonus mungkin yang paling bahaya adalah Arabian Fat-tailed Scorpion ini, bisa yang dimiliki kalajengking ini dapat menyaingi bisa Deathstalker. Bisa dari spesies kalajengking yang berukuran sekitar 10 cm ini juga terdiri dari neurotoxin. Walaupun tidak terlalu agresif, spesies ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang tiap tahunnya.
  • Kalajengking Yellow Fat-tailed (Androctonus Australis)

Androctonus Australis
Walaupun racun kalajengking ini tidak sekuat Deathstalker atau Arabian fat-tailed, racun yellow fat-tailed juga dapat membunuh manusia dalam waktu 2 jam bila yang korbannya tidak segera diberi serumnya. Ini membuat kalajengking yellow fat-tailed yang hanya berukuran 9 cm ini termasuk jenis kalajengking yang sangat mematikan. Temperamen kalajengking inipun susah ditebak, kadang terlihat agresif dan kadang dapat terlihat kalem. Untuk mendapatkan serum kalajengking ini bukan hal yang mudah, bahkan Amerika Serikat sangat mengalami kesulitan untuk mendapat serum kalajengking ini.
  • Kalajengking Black Spitting Thicktail (Parabuthus Transvaalicus)

Parabuthus Transvaalicus
Kalajengking yang satu ini mendapat julukan Black Spitting Thicktail karena kalajengking dari Afrika yang berukuran dewasa 12 cm ini bisa menyemburkan racun mereka seperti ular kobra. Racun yang disemburkan bisa berjarak hingga 1 meter, dan bila terkena mata dapat menimbulkan rasa perih dan kebutaan sementara, tapi kebutaan sementara ini bisa menjadi permanen jika tidak segera dibersihkan. Kemampuannya yang cukup aneh karena dapat menyemburkan racun membuat hewan ini dianggap sebagai spesies yang cukup berbahaya, walaupun kadar racunnya tidak mematikan. Tapi racun yang dimiliki jenis ini akan dapat membahayakan anak-anak dan orang yang memiliki alergi terhadap racun kalajengking ini.
  • Kalajengking Striped Bark scorpion (Centruroides Vittatus)

Centruroides Vittatus
Seperti kebanyakan kalajengking lainnya, kalajengking yang berasal dari Amerika Utara ini juga gampang ditemukan di sekitar habitatnya. Karena habitatnya yang kadang berdekatan dengan manusia, kalajengking jenis ini cukup merugikan manusia walaupun sebenarnya kalajengking yang berukuran dewasa 5 hingga 7 cm ini tidak terlalu agresif. Sengatannya sangat menyakitkan dan untuk beberapa orang rasa sakit akibat sengatan kalajengking ini dapat bertahan selama 15 hingga 20 menit, tapi tidak jarang ada yang sampai 2 hingga 3 hari. Menurut catatan, kalajengking jenis ini jarang sekali menyebabkan kematian.

  • Kalajengking Kaisar ( Emperor Scorpio)
Kalajengking Kaisar ( Pandinus imperator ) adalah salah satu spesies terbesar kalajengking di dunia, dengan ukuran dewasa rata-rata sekitar 20 cm. Namun, beberapa spesies kalajengking hutan cukup mirip dengan kalajengking kaisar dalam ukurannya, dan satu kalajengking, Heterometrus swammerdami , memegang rekor dunia sebagai kalajengking terbesar dengan panjang 23cm. Umur kalajengking kaisar biasanya berkisar antara 5 sampai 8 di penangkaran.
Kalajengking Kaisar memiliki tubuh gelap yang berkisar dari biru gelap-hijau, cokelat, sampai hitam. Penjepitnya yang besar kehitaman-merahan memiliki tekstur granular. Bagian depan tubuh, atau prosoma , terdiri dari empat bagian, masing-masing dengan sepasang kaki. Di balik keempat pasang kakinya yang berbentuk seperti sisir memiliki struktur yang dikenal sebagai pectines , yang cenderung lebih panjang pada laki-laki daripada perempuan. Ekornya, yang disebut metasoma, membentuk panjang dan melengkung kembali ke tubuh. Ekornya berujung pada kantong besar berisi kelenjar racun yang berbisa dan tajam. Sengatan mereka dikategorikan sebagai racun ringan (mirip dengan sengatan lebah) sampai berat pada manusia tergantung pada spesiesnya. Sensor rambut menutupi penjepit dan ekor, memungkinkan kalajengking Kaisar untuk mendeteksi mangsanya melalui getaran di udara dan tanah.
Ketika hamil, tubuh perempuan mengembang untuk mengekspos membran keputihan menghubungkan segmen. Warna Kalajengking Kaisar dapat berubah menjadi biru kehijauan di bawah sinar ultra-violet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Angel eram

Mari Bunuh Orang Ini

Snake


Kuis TIK

Metal Slug

Popular Posts

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Blog Globe

Blogger news

Blogger templates

Pages

About

Pemirsa

Flag Counter

Terjemahan