Barcode adalah kode yang terdiri dari garis hitam dan putih. Lebih praktisnya kode ini dapat dibaca dengan barcode scanner. Namun secara manual kita bisa membacanya dengan
cara sebagai berikut:
Pertama-tama lihatlahketebalan garis dari barcode tersebut. Ini terdiri dari garis batangan hitam dan spasi berwarna putih. Tiap-tiap garis dan spasi mempunyai ketebalannya sendiri. Cara membaca barcode secara manual memang tidak bisa pasti. Barcode harus dibaca dengan ilmu kira kira. Anggaplah satu garis paling tipis warna hitam adalah garis dengan lebar 1 unit dan garis paling tipis warna putih adalah garis dengan lebar 1 unit. Kemudian secara keseluruhan kita dapat menentukan bahwa garis hitam dan garis putih tersebut mempunyai ketebalan masing-masing 1, 2, 3 dan 4 unit.
Awal dari setiap barcode biasanya adalah "1-1-1" atau kalau dibaca dari kiri terdiri dari garis hitam 1 unit, diikuti dengan garis putih 1 unit, diikuti lagi dengan garis hitam 1 unit.
Lalu hafalkan kode-kode yang melambangkan angkanya seperti di bawah ini:
Pertama-tama lihatlahketebalan garis dari barcode tersebut. Ini terdiri dari garis batangan hitam dan spasi berwarna putih. Tiap-tiap garis dan spasi mempunyai ketebalannya sendiri. Cara membaca barcode secara manual memang tidak bisa pasti. Barcode harus dibaca dengan ilmu kira kira. Anggaplah satu garis paling tipis warna hitam adalah garis dengan lebar 1 unit dan garis paling tipis warna putih adalah garis dengan lebar 1 unit. Kemudian secara keseluruhan kita dapat menentukan bahwa garis hitam dan garis putih tersebut mempunyai ketebalan masing-masing 1, 2, 3 dan 4 unit.
Awal dari setiap barcode biasanya adalah "1-1-1" atau kalau dibaca dari kiri terdiri dari garis hitam 1 unit, diikuti dengan garis putih 1 unit, diikuti lagi dengan garis hitam 1 unit.
Lalu hafalkan kode-kode yang melambangkan angkanya seperti di bawah ini:
0 = 3-2-1-1
1 = 2-2-2-1
2 = 2-1-2-2
3 = 1-4-1-1
4 = 1-1-3-2
5 = 1-2-3-1
6 = 1-1-1-4
7 = 1-3-1-2
8 = 1-2-1-3
9 = 3-1-1-2
terimakasih informasinya,,
BalasHapus